bagaimana tanggapan anda tentang blog??

Senin, 20 Juni 2011

SUKHOI SU-27


 Su-27


Tipe     Pesawat tempur superioritas udara (Su-27 Flanker-B)
 Produsen     Sukhoi
 Terbang perdana     20 Mei 1977
 Diperkenalkan     Desember 1984
 Status     aktif
 Pengguna     Rusia
Aljazair, Angola, Belarusia, Cina, Eritrea, Ethiopia, India, Indonesia, Kazakhstan, Malaysia, Ukraina, Uzbekistan, Venezuela, Vietnam
 Tahun produksi     1984 - kini
 Jumlah produksi     680
 Harga satuan     US$35 juta
 Varian     Su-30
Su-33
Su-34
Su-35
Su-37
J-11

Sukhoi Su-27 (kode NATO: Flanker) adalah pesawat tempur yang awalnya diproduksi oleh Uni Soviet, dan didesain oleh Biro Desain Sukhoi. Pesawat ini adalah saingan utama generasi pesawat tempur Amerika Serikat (yaitu F-14 Tomcat, F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon, dan F/A-18 Hornet). Su-27 memiliki jarak jangkau yang jauh, persenjataan yang berat, dan kelincahan yang tinggi. Pesawat ini sering disebut sebagai bukti persaingan antara Sukhoi dengan Mikoyan-Gurevich (kalo di indonesia pabrik pesawatnya cuma satu, di rusia ada banyak), karena Su-27 dan MiG-29 berbentuk mirip. Ini adalah anggapan yang keliru, karena Su-27 dirancang sebagai pesawat interseptor dan pesawat tempur superioritas udara jarak jauh, sedangkan MiG-29 dirancang untuk pesawat tempur pendukung jarak dekat

Desain aerodinamisasi dasar dari Su-27 sangat mirip dengan MiG-29. Pesawat ini sangat besar dan tidak ada material komposit yang digunakan sehingga untuk meminimalisrir beratnya digunakanlah material titanium (sekitar 30%. titanium ga di jual d tukang rosok hho).. Su-27 bukanlah sebuah pesawat dengan sayap delta murni karena masih mempertahankan bentuk ekor konvensional, dengan menggunakan 2 sirip ekor vertikal di sisi luar kedua mesinnya, dan dibantu dengan 2 ekor tengah melipat kebawah untuk membantu stabilitas lateral.

Mesin turbofan Lyulka AL-31F yang terpasang di beri tempat yang longgar, agar aliran udara yang tidak terputus pada saluran udara masuk agar aman hhi. Ruangan yang tercipta di antara dua buah mesin juga menyediakan daya angkat tambahan sehingga mengurangi beban sayap.


Manufer kobra

Su-27 adalah pesawat pertama Uni Soviet yang menggunakan sistem kontrol  fly by wire. bila sistem ini dikombinasi dengan beban sayap yang relatif rendah dan kontrol pilot yang hebat , maka menghasilkan pesawat yang luar biasa lincah, tetap mudah dikontrol walaupun pada kecepatan sanagat rendah.. Pada pameran dirgantara , pesawat ini mampu mendemonstrasikan kemampuan manuver "patukan kobra" (kobra Pugachev). Pengendali semburan jet juga sudah di uji coba dan sudah diterapkan pada model-model akhir yaitu Su-30MKI dan Su-37, memungkinkan pesawat untuk berbalik tajam dengan radius putar hampir nol, menggunakan teknik somersault vertikal ke gerakan pelurusan kembali dan mengambang terbatas dengan hidung pesawat menghadap keatas. (hebad broo)

 Sukhoi Su-27k/Su-33 yang sayapnya dapat di lipat

Versi laut dari Flanker (lebih dikenal dengan nama Su-33), menggunakan kanard untuk daya angkat tambahan, mengurangi jarak lepas landas (sangat penting untuk kapal yang beroperasi dari kapal induk tanpa pelontar) Kanard ini juga digunakan pada beberapa Su-30, Su-35, dan Su-37.
Kanopi Su-27UB.

Sebagai tambahan pada kelincahannya , Su-27 memiliki daya tampung bahan bakar internal yang lebih besar. Pada konfigurasi berlebih untuk jarak tempuh maksimum, pesawat ini mampu membawa 9.400 kg bahan bakar internal, tentu saja hal ini membuat kemampuan manuvernya menurun :( , dan beban normalnya adalah 5.270 kg.

Sejarah tempur

Walaupun Su-27 dianggap memiliki kelincahan yang mengagumkan, pesawat ini belum banyak dipakai pada petempuran yang sebenarnya. pada Perang Ethiopia-Eritrea, dimana pesawat-pesawat Sukhoi Su-27A Ethiopia dipakai untuk melindungi pesawat pengebom MiG-21 dan MiG-23. Pada perang itu, pesawat-pesawat Su-27 tersebut berhasil menghancurkan empat MiG-29 Eritrea.

Salah satu pilot yang berhasil menembak jatuh lawan adalah Aster Tolossa, yang menjadi wanita Afrika pertama yang memenangi sebuah pertempuran udara.

Karakteristik umum

    * Kru: Satu
    * Panjang: 21,9 m
    * Lebar sayap: 14,7 m
    * Tinggi: 5,93 m
    * Luas sayap: 62 m²
    * Bobot kosong: 16.380 kg
    * Bobot terisi: 23.000 kg
    * Bobot maksimum lepas landas: 33.000 kg
    * Mesin: 2× Lyulka AL-31F turbofan, 122,8 kN masing-masing

Kinerja

    * Laju maksimum: 2.500 km/jam (1.550 mph Mach 2.35)
    * Jarak jangkau: 1.340 km pada ketinggian air laut, 3.530 km pada ketinggian tinggi
    * Batas tertinggi servis: 18.500 m
    * Laju panjat: 325 m/s
    * Beban sayap: 371 kg/m²
    * Dorongan/berat: 1,085


0 komentar:

Posting Komentar