Mikoyan MiG-29
Mikoyan MiG-29 adalah pesawat tempur di desain Mikoyan-Gurovich (MiG) Rusia, dirancang untuk menggantikan pesawat MiG-21, MiG-23, Su-15, dan Su-17. kemampuan MiG-29 sama dengan pesawat F-18 Hornet milik Amerika Serikat.
Sejarah pembuatan MiG-29 di dasari oleh kecemasan atas program "F-X" AU AS Pada tahun 1969 yang berhasil mendesai F-15 Eagle (red. masih perang dingin). Pada puncak Perang Dingin, Soviet berusaha mengembangkan jenis pesawat tempur baru untuk menandingi pesawat amerika yang lebih canggih. bahkan Jendral Staf Soviet mengeluarkan syarat-syarat untuk Perspektivnyy Frontovoy Istrebitel (PFI, diartikan langsung sebagai "Penempur Prespective Terdepan"). Spesifikasi pesawat yang di ajukan sangatlah tinggi. Rancangan aerodinamis untuk pesawat ini kebanyakan diambil oleh Institut Aerodinamis Russia TsAGI berkolaborasi dengan biro desain Sukhoi.
Tetapi, tahun 1971 penelitian Soviet menunjukkan perlunya membedakan jenis pesawat. akhirnya soviet juga membuat program LPFI (Perspektivnyy Lyogkiy Frontovoy Istrebitel, atau "Penempur Ringan Taktis Lanjut"). Program pesawat PFI diberikan ke Sukhoi, dan menghasilkan Sukhoi Su-27, sedangkan pesawat ringan dilempar ke Mikoyan. pada tahun 1974 rancangan spesifik dimulai lalu menghasilkan Product 9, dan dinamai MiG-29A. test fly pertama dilakukan pada 6 Oktober 1977.
Persenjataan MiG-29
perbedaan LPFI dan PFI menjadi lebih jelas ketika MiG-29 di tugaskan sebagai pesawat jarak dekat mendukung pasukan darat Soviet pada 1980an. Sedangkan Su-27 dengan jarak tempuh lebih jauh di tugaskan untuk bertempur dengan pesawat milik NATO. Roda pendaratan yang diperkuat membuat MiG-29 bisa beroperasi pada landasan yang rusak. Mig-29 juga ditugaskan mengawal serangan udara dan pengiriman udara, melindungi pesawat bomber dari pesawatr NATO seperti F-15 dan F-16.
30-mm GSh-301 cannon
NATO memberi nama "Fulcrum-A" kepada MiG-29. MiG-29B diekspor secara luas melalui versi yang di perlemah. Total pembuatan sekitar 840 pesawat.
MiG-29k milik di atas kapal induk india
Moncong pesawat yang berukuran cukup besar bertujuan untuk menempatkan radar yang berdaya jangkau tinggi, laser pemandu dan peralatan sensor inframerah menempatkan menempatkan helmet-mounted target-designation system. walau tidak dilengkapi dengan sistem kontrol fly-by-wire seperti F-16, MiG-29 Fulcrum tetap memiliki kemampuan baik untuk menghadapi pesawat tempur buatan Barat.
R-60/AA-8 Aphid
- Tingkat kecepatan maksimal:
- at altitude: 1,520 mph (2,445 km/h) at 36,090 ft (11,000 m), Mach 2.3
- at sea level: 805 mph (1,200 km/h), Mach 1.06
- Initial Climb Rate : 65,000 ft (19,800 m) / min
- Service Ceiling : 60,700 ft (18,500 m)
- Range typical (jarak tempuh) : 810 nm (1,500 km) 340 nm (630 km) with max payload ferry: 1,570 nm (2,900 km)
- g-Limits : -
- Persenjataan:
- Gun (Senapan mesin) : satu unit 30-mm GSh-301 cannon (150 rounds)
- Stations (Cantelan senjata /pod) :6 atau 7 hardpoints, pada MiG29K 9 external hardpoints, pada MiG-29M 8 external hardpoints
- Air-to-Air Missile (rudal udara ke udara) : R-60/AA-8 Aphid, R-27/AA- 10 Alamo, R-73/AA-11 Archer, AA-12.
- Air-to-Surface Missile (rudal udara ke darat) : AS-12, AS-14, AS-17
- Bom : free-fall, berpenuntun (guided bombs), cluster bombs (bom karpet)
- Lainnya : rocket pods (peluncur roket), ECM, munitions dispensers.
- Varian:
- 9-01 : Protoipe (Pre-production model}
- MiG-29 'Fulcrum-A', Generasi pertama termasuk beberapa model model berbeda dengan variasi roda depan (roda hidung) nose gear, fin (sirip tegak) , dan rudder arrangements.
- MiG-29UB 'Fulcrum-B' Versi Latih, dua awak
- MiG-29S 'Fulcrum-C' Pengembangan versi single-seat dengan badan pesawat diperbesar, avionics baru, dan kapasitas bahan bakar yang diperbesar.
- MiG-29KVP, prototipe MiG-29K yang digunakan untuk test catapult take off and arrestor gear systems untuk pendaratan di kapal induk, serta untuk versi latih dari MiG-29K
- MiG-29K 'Fulcrum-D' Versi Kapal induk
- MiG-29B Versi Latih, details tidak diketahui
- MiG-29UBT strike model Two-seat didesain untuk operasi khusus
- MiG-29SaE MiG-29SEh Versi Ekpor MiG-29S
- MiG-29SM pengembangan MiG-29SaE dengan kemampuan pengisian bahan bakar di udara (air refuelling), daya angkut yang diperbesar dan berkemampuan untuk membawa versi baru dari AAM (anti aircraft missiles)
- MiG-29SMT pengembangan Versi Ekspor dari MiG-29SM, dengan peningkatan kokpit, avionik dan memperbesar jarak jangkau. Dikabarkan mampu membawa rudal berkekuatan tinggi SS-N-22 Sunburn
- MiG-29SMT-2 Peningkatan kemampuan dari MiG-29SMT, detail tidak diketahui.
- MiG-29M Improved Fulcrum, penambahan kemampuan dengan kontrol fly-by-wire, mesin yang dimodifikasi serta perubahan pada sayap dan ekor, kanopi dan berkemampuan untuk mabawa peluru berpenuntun guided-munitions
- MiG-29MaE atau MiG-29MEh versi ekspor MiG-29M
- MiG-29 'Fulcrum-Plus', varian MiG-29 dengan kemampuan thrust vectoring nozzles
- MiG-29N Versi Ekspor untuk Malaysia
- MiG-33 Rancangan asli MiG-29M
- Penerbangan perdana:
- MiG-29 : 6 Oktober 1977
- MiG-29M : 1989
- MiG-29UBT : 8 Oktober 1998
- Masuk Operasional : 1983
- Crew : 1 orang pilot
- Airfoil sections:
- Wing Root: tidak diketahui
- Wing Tip: tidak diketahui
HHi :D ukuran pesawat dan spesifikasi dalam bahasa russia
- Ukuran:
- Panjang {Length) : 56.83 ft (feet) (17.32 m)
- Rentang Sayap (Wingspan) : 37.29 ft (11.36 m)
- Tinggi (Height) (Sampai ujung sirip tegak stabilizer) : 15.54 ft (4.73 m)
- Luas Permukaan Sayap (Wing Area) : 408 ft2 (38.0 m2)
- Luas Permukaan Canard (Canard Area) : -
- Bobot:
- Kosong (Empty) : 24,030 lb (10,900 kg) (1 pounds (lbs) = 0.45359237 kilogram )
- Typical Load : 33,600 lb (15,240 kg)
- Max Takeoff : 40,785 lb (18,500 kg)
- Kapasitas bahan bakar (Fuel Capacity} : -
- Max payload : 6,614 lb (3,000 kg)
- Propulsi :
- Mesin (MiG-29A) : dua Klimov/ Sarkisov RD-33 turbofan dengan afterburner dengan daya dorong (RD-33): 36,600 lb (162.8 kN)
- (MiG-29M): dua Klimov/ Sarkisov RD-33K turbofan dengan afterburner dengan daya dorong (RD-33K): 41,450 lb (184.44 kN)
Negara pemakai
* Algeria – 35 MiG-29s pada December 2010.
* Azerbaijan – 49 di simpan pada December 2010, 13 di gunakan pada January 2011.
* Bangladesh – 14 MiG-29SEs dan 2 MiG-29UBs
* Belarus – 41 MiG-29s di simpan pada January 2011.
* Bulgaria – 14 MiG-29 and 4 MiG-29UB fighters in service.
* Cuba – 4 MiG-29s di simpan pada January 2011.
* Eritrea – 7 MiG-29s di pakai January 2011
* Hungary – 28 di simpan pada January 2011. dan pesawat terakhir di istirahatkan pada December 2010.
* India
o Indian Air Force menggunakan 69 MiG-29s pada December 2010. semua MiG-29s di upgrade menjadi MiG-29UPG standard.
o Indian Naval Air Arm memakai 4 MiG-29Ks dan memesan 39 lagi pada December 2010.
* Iran – 25 MiG-29s di simpan 2011.
* Kazakhstan – 40 MiG-29s di pakai pada January 2011.
* Malaysia – 10 MiG-29sdi simpan pada January 2011 untuk di istirahatkan
* Myanmar – 10 MiG-29s di pakai pada January 2011. dan memesan lebih dari 20 MiG-29SMT pada 2009.
* Peru – 19 dipakai pada January 2011.
* North Korea – 40 dipakai pada January 2011. 12 di beli dari Belarus pada 1995 dan memesan 18 MiG-29SE dan 3 Mig-29 baru dari Russia pada 1996. dua rusak karena kecelakaan.
* Poland – 36 dipakai pada of January 2011.
* Russia – 447 dipakai pada January 2011.
* Serbia – 4 dipakai pada.
* Slovakia – 21 MiG-29s diterima, 12 dipakai pada January 2011.
* Sudan – 12 dipesan,dan 12 dipakai pada of January 2011.
* Syria – 19 MiG-29s dipakai pada 2011.
* Turkmenistan – 24 MiG-29s dipakai pada 2011.
* Ukraine – 80 MiG-29s dipakai pada January 2011. dan mulai mengupgrade MiG-29 9-13s menjadi MiG-29MU1s.
* USA – uji coba
* Uzbekistan – 60 MiG-29s dipakai pada January 2011.
* Yemen – 18 MiG-29SMTs dan 1 MiG-29UBT dipakai pada January 2011.
Bekas pengguna
* Czechoslovakia
* Czech Republic
* East Germany
* Germany
* Iraq
* Israel
* Moldova
* Romania
* Soviet Union
* Yugoslavia