Sukhoi Pak fa dalam uji coba
Role : Stealth multirole fighter
National origin : Russia
Manufacturer : Sukhoi
First flight : 29 January 2010
Introduction : 2015 (planned)
Status : Test flight / pre-production
Primary user : Russian Air Force
Number built : 4 (2 flown)
Program cost : US$8–10 billion (est.)
Unit cost : US$100 million (est.)
Variants : Sukhoi/HAL FGFA
Sukhoi PAK-FA adalah sebuah pesawat jet tempur generasi kelima yang dikembangkan oleh Sukhoi OKB untuk Angkatan Udara Rusia.Role : Stealth multirole fighter
National origin : Russia
Manufacturer : Sukhoi
First flight : 29 January 2010
Introduction : 2015 (planned)
Status : Test flight / pre-production
Primary user : Russian Air Force
Number built : 4 (2 flown)
Program cost : US$8–10 billion (est.)
Unit cost : US$100 million (est.)
Variants : Sukhoi/HAL FGFA
Prototipe saat ini Sukhoi T-50 PAK FA.
Sukhoi PAK-FA akan menggantikan MiG-29 Fulcrum dan Su-27 Flanker Militer Rusia dan sebagai dasar dari proyek / Sukhoi HAL FGFA yang sedang dikembangkan dengan India (kapan indo pnya kyk gini??). Sukhoi PAK-FA dirancang untuk bersaing dengan F-22 Lockheed Martin's Raptor dan F-35 Lightning II buatan amerika. Prototipe pertamax Sukhoi PAK-FA melakukan uji terbang (mabur) pertama pada 29 Januari 2010. uji coba keduanya pada tanggal 6 februari dan ketiga pada 12 Februari 2010. total telah di lakikan 40 uji coba. Prototipe kedua rencananya akan memulai uji penerbangan pada akhir tahun 2010, namun ini telah ditunda sampai 2011.
Sukhoi direktur Mikhail Pogosyan telah memperkirakan 1.000 pesawat akan di buat selama empat dekade berikutnya, yang akan diproduksi dengan kerjasama India, empat ratus pesawat untuk Rusia dan India dan enam ratus bagi negara lain. Ia juga mengatakan bahwa kontribusi India berada dalam bentuk kerja sama di bawah perjanjian bukan sebagai perusahaan patungan Angkatan Udara India akan "mendapatkan 50 pesawat dengan tempat duduk tunggal dari versi Rusia" sebelum kursi ganda FGFA dikembangkan.. Militer Rusia akan membeli pesawat sepuluh pertama pada 2012 dan 60 pada 2016. sepuluh pesawat pertama akan dikirimkan tanpa mesin "generasi kelima". Ruslan Pukhov,. direktur dari Pusat Analisis Strategi dan Teknologi, telah memperkirakan bahwa Vietnam akan menjadi pembeli kedua pesawat Sukhoi Pak Fa. Sukhoi Pak Fa diharapkan memiliki masa pakai sekitar 30-35 tahun..
Pengembangan:
Pada akhir 1980-an, Uni Soviet didesak kebutuhan untuk pesawat generasi selanjutnya untuk menggantikan MiG-29 dan Su-27. Dua proyek yang diusulkan untuk memenuhi kebutuhan ini, Sukhoi Su-47 dan Proyek Mikoyan 1,44. Pada tahun 2002, Sukhoi dipilih untuk memimpin desain untuk pesawat baru.
Pada tanggal 8 Agustus 2007, Panglima Angkatan Udara Rusia Alexander Zelin yang dikutip oleh kantor berita Rusia bahwa tahap pengembangan program PAK FA kini lengkap dan pembangunan pesawat pertama untuk pengujian penerbangan akan segera dimulai. Alexander Zelin juga mengatakan bahwa pada tahun 2009 akan ada tiga pesawat generasi kelima siap di uji. Pada tanggal 11 September 2010, diberitakan bahwa negosiator India dan Rusia telah sepakat pada kontrak kerja yang kemudian akan di ajukan ke Kabinet. masing negara akan menginvestasikan dana sebesar $ 6 milyar dan membutuhkan 8 sampai 10 tahun untuk mengembangkan pesawat menjadi pesawat FGFA.
Design:
Meskipun sebagian besar informasi tentang PAK FA dirahasiakan, diyakini dari wawancara dengan orang-orang di Angkatan Udara Rusia dan DepartemenPertahanan bahwa Sukhoi Pak Fa akan menjadi pesawat siluman, memiliki kemampuan untuk supercruise (jelajah dengan kecepatan tinggi), dilengkapi dengan rudal udara ke-udara, udara-ke-darat, dan rudal udara-ke-kapal generasi terbaru
Menurut Sukhoi, radar baru akan mempermudah pilot dan pesawat akan bisa berbagi informasi dengan pesawat lain.
Persenjata di letakan di bagian dalam dan Bahan Komposit banyak digunakan Sukhoi Pak Fa bertujuan untuk meminimalkan pantulanradar/radar cross-section (RCS) , diperkirakan panjangnya antara 4.9-5.1m. Komsomolets Moskovsky menyatakan bahwa T-50 telah dirancang untuk menjadi lebih lincah dari F-22 Raptor dan lebih sulit terdeteksi radar.
General characteristics
* Crew: 1
* Length: 19.8 m (65.9 ft)
* Wingspan: 14 m (46.6 ft)
* Height: 6.05 m (19.8 ft)
* Wing area: 78.8 m2 (848.1 ft2)
* Empty weight: 18,500 kg (40,785 lb)
* Loaded weight: 26,000 kg (57,320 lb)
* Useful load: 7,500 kg (combat load) (16,534 lb)
* Max takeoff weight: 37,000 kg (81,570 lb)
* Powerplant: 2 × New unnamed engine by NPO Saturn and FNPTS MMPP Salyut of 175 kN each. Prototype with AL-41F1 of 147 kN each,definitive version with new engine
* Fuel capability: 10,300 kg (22,711 lb)
Performance
* Maximum speed: 2,100 - 2,500 km/h (Mach 2+) (1,300 - 1,560 mph) ; at 17,000 m (45,000 ft) altitude
* Cruise speed: 1,850 - 2,100 km/h (1,150 - 1,300 mph)
* Ferry range: 5,500 km (3417 miles)
* Service ceiling: 20,000 m (65,616 ft)
* Rate of climb: 350 m/sec (68,900 ft/min)
* Wing loading: 330(normal) - 470(maximum) kg/m2 (67(normal) - 96(maximum) lb/ft2)
* Thrust/weight: 1.19
* Maximum g-load: 10-11 g
Armament
* Guns: None on prototype. Apparent provision for a cannon (most likely GSh-301). Possible two 30 mm cannons.
* Hardpoints: Two internal bays Other sources suggest two auxiliary internal bays for short range AAMS and six external hardpoints
0 komentar:
Posting Komentar